Bahan utama kalung anjing antara lain nilon, kulit, rantai, bahan elastis, bahan biodegradable, dan katun atau poliester.
Bahan nilon: Tali nilon ringan, tahan aus, dan mudah dibersihkan, cocok untuk penggunaan sehari-hari dan latihan. Ini tahan lama dan terjangkau, tetapi mungkin agak ketat, terutama saat hewan peliharaan menariknya secara tiba-tiba.
Bahan kulit: Tali kulit memiliki tekstur yang bagus dan tampilan yang stylish, cocok untuk berbagai hewan peliharaan dan pemilik. Namun perlu perawatan rutin, jika tidak maka akan mudah aus dan retak, dan harganya biasanya lebih tinggi.
Bahan rantai: Tali rantai tahan lama dan cocok untuk anjing besar atau situasi yang memerlukan kontrol lebih. Namun bobotnya yang berat dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada anjing.
Bahan elastis: Bahan ini dapat mengurangi dampak tarikan tiba-tiba pada leher anjing sampai batas tertentu, dan cocok untuk anjing yang aktif.
Bahan yang dapat terurai secara hayati: Terbuat dari sumber daya terbarukan seperti pati jagung, ramah lingkungan, namun daya tahannya mungkin sedikit lebih rendah dibandingkan nilon dan kulit.
Bahan katun atau poliester: Bahan ini lembut dan menyerap keringat, ramah terhadap kulit hewan peliharaan Anda, namun kurang tahan lama dan mudah menyerap air serta menjadi berat.